PENDAHULUAN
Pasar industri adalah sekumpulan
organisasi yang membeli barang dan jasa untuk digunakan kembali dalam rangka
memproduksi atau mengolah barang dan jasa yang dibeli menjadi produk jadi yang
akan dijual ke pasar.
Pada pasar industri memiliki karakteristik
yang lebih kompleks dari pasar konsumen. Kompleksitas karakteristik pasar
industri disebabkan oleh bentuk dari konsumen yang didominasi baru organisasi
sehingga memiliki beragam sistem cara pembelian, beragam pribadi yang berbeda
dalam pengambilan keputusan, pengalaman dan keahlian setiap organisai dalam
negosiasi pembeli serta kebutuhan barang atau jasa yang lebih spesifik dalam
rangka kriteria barang yang mereka butuhkan.
TEORI UMUM
Karakteristik dari pasar industri
antara lain :
1. Pembeli lebih sedikit dibandingkan dengan pasar konsumsi
2. Pembeli dengan skala yang lebih besar
3. Hubungan yang erat antara pemasok dan pelanggan
4. Pembeli yang terpusat secara geografis
5. Permintaan turunan
6. Permintaan inelastik
7. Permintaan Berfluktuasi
8. Pembelian professional
9. Beberapa pengaruh pembelian
Karakteristik tambahan dari pembelian industri :
1. Pembelian langsung
2. Timbal balik
3. Sewa beli (leasing)
PEMBAHASAN
Karakteristik dari pasar industri :
1. Pembeli lebih sedikit
dibandingkan dengan pasar konsumsi
Pasar industri memiliki jumlah industri yang jauh lebih
kecil. Misalnya Good Year, Tire Company, masih sangat tergantung pada pesanan
dari salah satu pabrik terbesar.
2. Pembeli
dengan skala yang lebih besar
Dalam pasar yang sangat luas, jumlah pembeli sangat
sedikit namun volume pembelian sebagian besar banyak yang dikonsumsi.Contohnya
Jenis industri seperti sepeda motor, telepon, telegram, rokok, mesin pesawat
terbang dan suku cadangnya, dan serat organik.Empat
besar dari produsen tersebut di atas memberi lebih dari 70 % hasil produksi.
3. Hubungan yang erat antara
pemasok dan pelanggan
Dikarenakan dengan
sedikitnya jumlah pelanggan dan pentingnya serta kuatnya posisi pelanggan besar
pada pemasok, maka terlihat adanya hubungan erat antara pelanggan dengan
pemasok dalam pasar industri. Pemasok seringkali diminta untuk menyesuaikan
produk mereka dengan kebutuhan pelanggan secara individual.
4. Pembeli yang terpusat secara geografis
Di Amerika, lebih dari setengah jumlah pembeli yang
terdapat dalam pasar industri terpusat pada tujuh negara bagian. Konsentrasi geografis lebih terlihat pada industrinya,
karet dan besi baja
5. Permintaan turunan
Kalau
kita pelajari sebenarnya permintaan pasar atas barang industri pada akhirnya
berasal dari permintaan atas barang konsumsi.
6. Permintaan inelastik
Permintaan
total atas barang- barang dan jasa industri tidak terlalu dipengaruhi oleh
perubahan harga. Misalnya, Pabrik sepatu tidak akan membeli kulit dalam jumlah
yang lebih besar hanya karena jatuhnya harga. Sebaliknya juga mereka tidak akan
mengurangi pembelian bila harganya naik, kecuali mereka mereka mendapatkan
pengganti dari kulit yang memadai.
7. Permintaan Berfluktuasi
Permintaan atas barang dan jasa industri cenderung lebih mudah berubah
daripada barang industri. Hal ini terjadi terutama pada permintaan mesin- mesin
dan peralatan baru.
8. Pembelian professional
Barang- barang
industri biasanya dibeli oleh agen yang sudah terlatih secara professional.
Mereka menggunakan setiap jam kerja mereka untuk belajar yakni bagaimana cara
membeli yang lebih baik.
9. Beberapa pengaruh pembelian
Pada umumnya lebih banyak orang yang mempengaruhi pengambilan keputusan
pada setiap pembelian dari barang industri. Dibandingkan
dengan pengambilan keputusan pembelian produk konsumen.
Karakteristik tambahan dari pembelian industri :
1. Pembelian langsung
Pembeli industri sering membeli
lansung dari produsen daripada melewati perantara, terutama untuk barang-
barang yang dari segi teknisnya rumit atau mahal.
2. Timbal balik
Pembeli industri tidak
jarang memilih pembekal yang juga membeli sesuatu dari mereka. Contoh dari
timbal balik ini ialah pabrik kertas yang membeli bahan- bahan kimia dari
perusahaan yang membeli kertasnya juga. Di Amerika Serikat cara timbal balik
yang dilakukan agar mencegah persaingan dengan cara- cara yang tidak adil, dilarang
oleh Komisi Perdagangan Federal dan Divisi antitrust dalam Departemen
Kehakiman.
3. Sewa beli ( leasing )
Saat ini pembeli
industri semakin beralih dari membeli ke sistem sewa beli atau leasing. Hal ini
banyak dilakukan untuk computer, mesin- mesin sepatu, mesin kemasan, peralatan
berat, truk, mobil dan sebagainya. Pihak yang meminjam ( Lessee ) mendapat
banyak manfaat seperti misalnya memiliki modal yang lebih mudah diperoleh,
mendapatkan barang yang terbaru, jasa terbaik dan juga keringanan pajak.
DAFTAR PUSTAKA
http://kinikumotahu.blogspot.com/2012/04/pasar-industri-dan-perilaku-pembelinya.html
http://kenalmanajemen.blogspot.com/2013/01/karakteristik-dan-prilaku-pembeli-pasar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar