Tugas
Ilmu Budaya Dasar #2
Hallooo
guysss!!!
Dikesempatan kali ini
gue bakal bahas tentang “MANUSIA DAN CINTA KASIH”
Dulu yang gue tau cinta
itu rasa sayang kita sama orangtua, kakak, adik, keluarga dan teman. Semakin
gue dewasa ternyata cinta itu amat sangat sulit ya wkwkwk.. sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata dan yang pasti hanya hati kita yang bisa merasakan..
Apa
sih cinta kasih itu?
(gambar : google)
PENGERTIAN
MANUSIA
Manusia yang merupakan makhluk hidup paling sempurna diantara
makhluk hidup lainnya memiliki peranan yang penting di kehidupan. Sebagai
makhluk hidup yang sempurna, manusia memiliki akal, pikiran dan hati nurani
dalam bertindak di berbagai ruang lingkup kehidupannya. Dalam mengatur
kehidupan, manusia memiliki peraturan yang harus dipatuhi agar kehidupan mereka
dapat berjalan dengan baik. Tak hanya itu, manusia juga menjaga hubungan antar
manusia karena mereka menyadari jika manusia tidak dapat hidup di dunia tanpa
adanya bantuan dari manusia yang lain. Hal inilah yang membuat manusia perlu
menjaga kelakuan dan tindak tanduk di masyarakat agar tidak menjadi manusia
dengan pribadi yang buruk.
PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut Hamka :
Cinta yang dijelaskan
oleh Hamka merupakan perasaan yang harus ada pada seluruh manusia. Hamka
mengibaraktan bahwa cinta seperti tetes embun yang berasal dari langit, yang
bersifat bersih nan suci. Namun tanah lah yang secara berbeda dapat menerima
cinta. Jika setetes embun tadi jatuh ke sebuah tanah yang subur, maka akan
tumbuh sebuah hati yang suci, kesetiaan, keikhlasan, dan segala hal yang
terpuji. Sebaliknya jika tetes embun tadi ada pada tanah yang tandus maka akan
tumbuh kedustaan, penipu, dan hal tercera yang lain.
Menurut Eric Fromm :
Menurut Eric Fromm
cinta merupakan seni yang membutuhkan pengetahuan dan juga latihan. Cinta
merupakan suatu kegiatan dan bukan sesuatu yang pasif. Cinta sendiri menurut
Eric Fromm mempunyai esensi dimana dengan cinta muncul kreativitas dalam diri
seseorang khususnya dalam hal memberi dan juga menerima.
Menurut Scott Peck :
Cinta menurut Scott
Peck merupakan suatu keinginan dalam hal pengembangan diri sendiri dengan
tujuan untuk menjaga pertumbuhan spitiual bagi diri sendiri ataupun orang lain.
Cinta kasih bersumber pada
ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkah
laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta
kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan
pengabdian.
Cinta kasih yang disertai dengan
tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara
sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan
Tuhan. Apabila dirumuskan secara sederhana, cinta kasih adalah perasaan kasih
sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah
laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif,
berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan
kebahagia
Macam-macam Cinta Kasih
Adanya beberapa macam cinta
kasih, yaitu sebagai berikut :
• Cinta kasih antar orang tua dan
anak. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuha anaknya, berarti
mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu mengharapkan agar
anaknya menjadi orang baik dan berguna dikemudian hari.
• Cinta kasih antara pria dan
wanita. Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku
baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntai mawar merah, berarti ia
menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
• Cinta kasih antara sesama
manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit
dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih
terhadap kawannya yang sakit itu.
• Cinta kasih antara manusia dan
Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah Tuhan, dan menjauhi
larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada Tuhan penciptanya.
• Cinta kasih manusia terhadap
lingkungannya. Apabila seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara taman
pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan
teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa orang itu
menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.
Lalu,
bagaimana jika manusia hidup tanpa cinta kasih?
(gambar : google)
Manusia tanpa cinta kasih bagaikan manusia tanpa perasaan dan akan membuat manusia itu berdarah dingin dan tidak peduli dengan lingkungan yang ada disekitarnya. Manusia dan cinta kasih tidak dapat dipisahkan karena sesuatu hal yang epnting dan misalnya terpisahkan maka dunia ini tidak seindah hari ini.
Manusia tanpa cinta kasih bagaikan manusia tanpa perasaan dan akan membuat manusia itu berdarah dingin dan tidak peduli dengan lingkungan yang ada disekitarnya. Manusia dan cinta kasih tidak dapat dipisahkan karena sesuatu hal yang epnting dan misalnya terpisahkan maka dunia ini tidak seindah hari ini.
Kisah Cinta yang Indah Nabi Muhammad saw dan Siti Khadijah ra.
Cinta sejati dan kesetiaan mencintai diukur setelah
perkawinan, bahkan lebih terbukti setelah kepergian yang dicintai.
Khadijah adalah seorang wanita
yang cantik berkulit putih bermata jelita juga saudagar yang banyak harta, maka
beliau menawarkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallamuntuk membawa dagangannya
ke negeri Syam ditemani budaknya Maisaroh. Nabi pulang dengan membawa
keuntungan dagang yang sangat banyak.
Pada suatu hari, saat masih pagi
buta, dengan penuh kegembiraan Khadijah pergi ke rumah sepupunya yang bernama
Waraqah bin Naufal. Khadijah berkata, “Tadi malam aku bermimpi sangat
menakjubkan. Aku melihat matahari berputar-putar di atas kota Mekkah, lalu turun
ke arah bumi. Ia semakin mendekat dan semakin mendekat. Aku terus
memperhatikannya untuk melihat kemana ia turun. Ternyata ia turun dan memasuki
rumahku. Cahayanya yang sangat agung itu membuatku tertegun. Lalu aku terbangun
dari tidurku”.
Kemudian Waraqah mengatakan, “Aku
sampaikan berita gembira kepadamu, bahwa seorang lelaki agung dan mulia akan
datang meminangmu. Ia memiliki kedudukan penting dan kemasyhuran yang semakin
hari semakin meningkat”. Tidak lama kemudian Khadijah ditakdirkan menjadi isteri
Nabi Muhammad.
Dan beliau dipersunting oleh
Rasulallah Shalallahu’alaihi wa sallam sedangkan saat itu umurnya sudah
sampai empat puluh tahun, dan Nabi berusia dua puluh lima. Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memadu dengan wanita lain
sampai setelah kematiaannya dikarenakan kedudukan serta keutamaan beliau dihati
Nabi, sesungguhnya dia adalah sebaik-baik teman hidup.
Darinya lahir anak-anak beliau,
pertama anak laki-laki yang bernama Qosim, dimana dengan sebab itu beliau
dipanggil ayahnya. Kemudian lahir Zainab, Ruqoyyah, Ummu Kultsum dan Fatimah
serta Abdullah.
Beliau dijuluki dengan wanita
yang paling baik akhlaknya lagi suci. Dari anak-anak yang lahir darinya, semua
anak laki-lakinya meninggal ketika masih kecil, adapun anak-anak perempuannya
maka seluruhnya menjumpai masa Islam dan semuanya masuk agama Islam dan ikut
hijrah, dan mereka semua menjumpai ibunya kecuali Fatimah, sesungguhnya ibunya
meninggal beberapa bulan setelah kelahirannya.
Dialah Ibunda kuam mukminin
Khadijah binti Khuwailid bin Asad al-Quraisyiyah al-Asadiyah. Beliau adalah
wanita yang paling mulia pada umat ini. Imam adz-Dzahabi mengatakan tentang
beliau: ‘Seorang yang sangat berakal lagi terhormat, teguh beragama, terjaga
dari sifat keji lagi mulia, yang termasuk penghuni surga. Adalah Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam biasa memujinya dan mengutamakan
dirinya dari semua istri-istrinya. Sehingga beliau sangat mengaguminya, sampai
kiranya Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan: ‘Aku tidak pernah merasa cemburu
terhadap madu yang lainnya melebihi kecemburuanku pada Khadijah, dikarenakan
saking seringnya Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam menyebut-yebut dirinya’.
Ketika Aisyah ingin menampakkan
kelebihannya atas Khadijah, ia berkata kepada Fatimah ra., putri Nabi dari
Khadijah ra.: “Aku gadis ketika dinikahi ayahmu sedang ibumu adalah janda
ketika dinikahi ayahmu.” Rasul saw. Yang mendengar ucapan ini dari putrinya
yang mengeluh bersabda: “Sampaikanlah kepadanya ‘Ibuku (maksudnya Khadijah ra)
lebih hebat dari engkau, beliau menikahi ayahku yang jejaka, sedang engkau
menikahinya saat beliau duda.”Disamping itu Rasulullah tidak memadu Khadijah
dengan wanita lain, sedang semua istri selainnya dimadu.
Rasulullah SAW bersabda
:”Khadijah beriman kepadaku ketika orang-orang mengingkari. Dia membenarkan aku
ketika orang-orang mendustakan. Dan dia memberikan hartanya kepadaku ketika
orang-orang tidak memberiku apa-apa. Allah mengaruniai aku anak darinya dan
mengharamkan bagiku anak dari selain dia.”
Ibnu Ishaq mengatakan:
‘Rasulallah Shalallahu’alaihi wa sallam merasa begitu sedih tatkala Abu Thalib
dan istrinya Khadijah meninggal secara berurutan. Khadijah adalah istri yang
sangat dicintai dengan tulus. Dalam garis silsilah nasab, Ayah
beliau bertemu dengan Nabi MuhammadShalallahu ‘alaihi wa sallam pada
kakek yang ke empat yaitu Qusai bin Kilab, sedangkan ibunya bertemu dalam
silsilah keturunan bersama Nabi pada kakeknya yang kedelapan yaitu Lu’ay bin
Ghalib.
Diriwayatkan dalam hadits shahih,
dari Abu Hurairah r.a., dia berkata :”Jibril datang kepada Nabi SAW, lalu
berkata :”Wahai, Rasulullah, ini Khadijah telah datang membawa sebuah wadah
berisi kuah, makanan atau minuman. Apabila dia datang kepadamu, sampaikan
kepadanya salam dari Tuhan-nya dan beritahukan kepadanya tentang sebuah rumah
di syurga, (terbuat) dari mutiara yang tiada suara ribut di dalamnya dan tiada
kepayahan.”
Khadijah meninggal pada usia 64
tahun 6 bulan. ia menjadi istri nabi muhammad selama 24 tahun, hidup bersama
nabi Muhammad, menemaninya dalam suka dan duka.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar